Beberapa cewek sukses mengkombinasikan antara dua jenis kosmetik yang berbeda , baik merk maupun jenisnya. Metode ini banyak diterapkan untuk mengatasi macam-macam masalah kulit dalam satu waktu. Walau demikian, tidak semua jenis kulit cocok menerapkan metode ini. Jika tidak cocok, biasanya akan muncul masalah kulit seperti ruam akibat iritasi.
Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba, terlebih dahulu kamu harus tahu beberapa bahan aktif di dalam produk kecantikan yang sebaiknya tidak dikombinasikan atau digunakan secara bersamaan karena resikonya lebih tinggi.
OBAT JERAWAT DENGAN CREAM RETINOL
Menggunakan cream retinol (salycid acid) bersamaan dengan obat jerawat dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Sebaliknya, apabila cream retinol dikombinasikan dengan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida biasanya kedua bahan tersebut akan saling menetralkan satu sama lain.
Menggunakan cream retinol (salycid acid) bersamaan dengan obat jerawat dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Sebaliknya, apabila cream retinol dikombinasikan dengan obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida biasanya kedua bahan tersebut akan saling menetralkan satu sama lain.
ALPHA HYDROXY ACIDS (AHA) DENGAN RETINAL
Kandungan alpha hydroxy acid berbentuk glycol (lactic acid) sebaiknya tidak dikombinasikan dengan retinol karena dapat menyebabkan alergi. Jika terlanjur digunakan, netralkan dengan mengoleskan cream hidrokortison atau minumlah sebutir aspirin.
Kandungan alpha hydroxy acid berbentuk glycol (lactic acid) sebaiknya tidak dikombinasikan dengan retinol karena dapat menyebabkan alergi. Jika terlanjur digunakan, netralkan dengan mengoleskan cream hidrokortison atau minumlah sebutir aspirin.
CREAM RETINOL DENGAN SERUM VITAMIN C
Retinol dan vitamin C kedua-duanya efektif untuk melawan tanda-tanda penuaan. Namun sayangnya, kedua bahan kosmetik tersebut sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Karena, alih-alih mendapatkan hasil yang lebih maksimal, menggabungkan kedua bahan tersebut dapat berpotensi menyebabkan kulit mengalami iritasi, dan bahkan mengalami penuaan lebih cepat.
Retinol dan vitamin C kedua-duanya efektif untuk melawan tanda-tanda penuaan. Namun sayangnya, kedua bahan kosmetik tersebut sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan. Karena, alih-alih mendapatkan hasil yang lebih maksimal, menggabungkan kedua bahan tersebut dapat berpotensi menyebabkan kulit mengalami iritasi, dan bahkan mengalami penuaan lebih cepat.
SALYCID ACID CREAM DENGAN GLYCOLIC ACID
Bahan yang paling ampuh untuk mengatasi jerawat adalah salycid acid. Sehingga tidak heran apabila kita sering menemukannya pada obat jerawat. Bahan lainnya yang sering digunakan untuk produk kecantikan adalah glycolic acid. Yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati (eksfoliasi). Menggunakan dua kosmetik yang mengandung bahan di atas sangat tidak dianjurkan.
Bahan yang paling ampuh untuk mengatasi jerawat adalah salycid acid. Sehingga tidak heran apabila kita sering menemukannya pada obat jerawat. Bahan lainnya yang sering digunakan untuk produk kecantikan adalah glycolic acid. Yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati (eksfoliasi). Menggunakan dua kosmetik yang mengandung bahan di atas sangat tidak dianjurkan.
CREAM HIDROKUINON DENGAN SALEP BENZOIL PEROKSIDA
Bahan obat anti jerawat benzoyl peroxide sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan cream hidrokuinon yang umumnya digunakan sebagai pencerah kulit. Selain menyebabkan iritasi, penggunaan kedua bahan produk perawatan wajah tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan munculnya flek hitam.
Bahan obat anti jerawat benzoyl peroxide sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan cream hidrokuinon yang umumnya digunakan sebagai pencerah kulit. Selain menyebabkan iritasi, penggunaan kedua bahan produk perawatan wajah tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan munculnya flek hitam.
BABIES GLOW SKINCARE
"Be Your Skin Like Babies"
"Be Your Skin Like Babies"